Sabtu, 22 Juni 2013

PUISI BUAD IBUKU TERSAYANG

Selembar Puisi Untukmu Ibu Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja Tak ada lelah menggores diwajah ayumu Tak ada sesal kala semua harus kau lalui Langkah itu terus berjalan untuk kami Dua bidadari kecilmu… Desah mimpimu berlari mengejar bintang Berharap kami menjadi mutiara terindahmu Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi Ini peran terbaikmu Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami Mengurai senyum disetiap perjalanan kami Mendera doa disetiap detik nafas kami Ibu… kau berlian dihati kami Relung hatimu begitu indah Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya Derai air matamu menguntai sebuah harap Di setiap sholat malammu Ibu… Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu Membopong semua mimpimu dalam pundak kami Ibu… Jangan benci kami jika kami membuatmu menangis. --------------------------------- Terima Kasih Ibu IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih Kulitmu tak lagi kencang Penglihatanmu tak lagi terang Jalanmu kini sudah mulai goyang Namun..apa yang terlihat Semua itu tak pernah engkau rasakan Semua itu tak pernah engkau pedulikan Aku paham, semua itu demi anakmu Sepanjang jalan engkau mengais rejeki Sepanjang waktu engkau berhitung Berapa laba kau dapat hari ini Tuk membayar semua letihmu Engkau tak lagi dapat membedakan Mana siang, mana malam Semangat mengalahkan gemetar kakimu Dan segala rasa lelahmu Ini semua...untuk siapa? Hanya untuk anakmu Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat Mencapai setumpuk asa IBU...sampai kapanpun, Anakmu tak kan pernah lupa Atas semua jasa, do'a dan derita Keringat yang engkau cucurkan IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban Hanya surga yang pantas membayar tulusmu Hanya Tuhan yang pantas menjagamu Dunia dan akherat... IBU... Anakmu kan selalu merindumu Do'a di setiap hembus nafas ini Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu --------------------------------- Doa'mu Ibu Ibu...! Aku tahu... Semua letihmu itu tulus Dan...akupun tahu Bukan apa-apa yang engkau ingin Engkau tak pernah inginkan apa-apa Ibu...! Dulu engkau pernah bilang Cepatlah besar anakku ! Jadilah engkau orang besar Yang membesarkan hati Ibu Ibu...! Semua hebatku Tak kan pernah ada Tanpa ikhlas pengorbananmu Ibu...! Sabdamu adalah do'a Do'a yang nyaring terdengar Dan pasti... didengar ! Bukan gelimang harta tuk membalas Bukan pula, tahta dan mahkota Sujud dan bakti jualah Harta yang sesungguhnya! --------------------------------- DOA UNTUK IBU Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia Dia yang seLaLu mengerti aku Dia yang tak pernah Letih menasehatiku Dia yang seLaLu menemani DiaLah Ibu Orang yang seLaLu menjagaku Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa Aku hanya seorang manusia Lemah Yang membutuhkan kekuatan Kekuatan cinta kasih dari ibu Kekuatan yang Lebih dari apapun Engkau sangat berharga bagiku WaLaupun engkau seLaLu memarahiku Aku tau Itu bentuk perhatian dari mu Itu menandakan kau peduLi denganku Ya Allah,, BerikanLah kesehatan pada ibuku PanjangkanLah umur.nya Aku ingin membahagiakan.nya SebeLum aku atau dia tiada Terimakasih Ibu Atas apa yang teLah kau berikan padaku Aku akan seLaLu menyanyangimu --------------------------------- TANGISAN MATA BUNDA Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu Derita siang dan malam menimpa mu tak sedetik pun menghentikan langkah mu Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku Seonggok Cacian selalu menghampiri mu secerah hinaan tak perduli bagi mu selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku mencari harapan baru lagi bagi anak mu Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku tapi keinginan hati mu membahagiakan aku Dan yang selalu kau berkata pada ku Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku --------------------------------- Ibu Aku lahir tanpa apa-apa, Engkaulah yang mengajariku segalanya, Membesarkanku dengan segala upaya, Berharap aku kan jadi orang yang berguna.. Ketika aku menangis dalam takut, Engkaulah yang menenangkanku.. Dan ketika aku jatuh sakit, Engkaulah yang selalu berada di sampingku.. Engkau menegurku ketika aku salah, Engkau mengingatkanku ketika aku lupa, Engkau menghiburku ketika aku sedih, Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka.. Kini aku telah dewasa, Berusaha mengejar dan meraih cita-cita, Berharap kan menjadi orang yang berguna, Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga.. Terima kasih ibu, Engkaulah segalanya bagiku, Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa, Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa... --------------------------------- Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja, Tak ada lelah menggores diwajah cantikmu. Tak ada sesal kala semua harus kau lalui, Langkah itu terus berjalan untuk kami. Dua bidadari kecilmu... Desah mimpimu berlari, Mengejar bintang... Berharap kami menjadi mutiara terindahmu, Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi. Ini peran terbaikmu... Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami. Mengurai senyum disetiap perjalanan kami, Mendera doa disetiap detik nafas kami. Ibu... Kau berlian dihati kami. Relung hatimu begitu indah, Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya. Derai air matamu menguntai sebuah harap, Di setiap sholat malammu... Ibu... Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu, Memanggul semua mimpimu dalam pundak kami. Ibu... Jangan benci kami, Jika kami membuatmu menangis...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar